Pemimpin
Pemimpin Yang Baik dalam organisasi
Visioner
Pemimpin yang baik akan mampu menciptakan gambaran masa depan, bagaimana organisasi tersebut. Pemimpin dapat meningkatkan kualitas dan melakukan kemitraan dengan rekan-rekan, tim eksekutif, karyawan atau juga konsultan luar. Untuk mendapatkan visi terbaik, seorang pemimpin membutuhkan banyak ide dan orang-orang mendukung apa yang dilakukan dan membantu menciptakannya.
Strategis
Kriteria Pemimpin yang baik akan memahami dengan jelas dan langsung menghadapi kekuatan dan kelemahan organisasi mereka, serta peluang dan ancaman eksternal organisasi tersebut. Sifat strategis ini bisa dilihat pada jalan pikirannya dalam banyak hal seperti, memancing mitra besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar pula bagi organisasi.
Fokus
Setelah visi dan misi organisasi ditetapkan, pemimpin yang baik akan berusaha mencapai apa yang telah ditetapkan dengan melakukan berbagai inisiatif baru. Sebaliknya, para pemimpin yang buruk mungkin memiliki puluhan program dan prioritas yang saling bertentangan. Pemimpin dengan 20 prioritas pada dasarnya tidak memiliki prioritas.
Persuasif
Para pemimpin yang baik dapat membawa orang lain untuk memahami sudut pandangnya dengan menggunakan logika, akal, emosi dan kekuatan kepribadian. Mereka memotivasi dengan persuasi ketimbang intimidasi. Kuncinya di sini adalah kriteria pemimpin yang baik adalah mampu berbicara dari hatinya.
Menyenangkan
Para pemimpin yang baik mungkin berlatar belakang para ilmuwan, insinyur atau ahli teknis , tetapi mereka mengakui keterampilan interpersonal adalah hal yang terpenting. Mereka menampilkan kecerdasan emosional tingkat tinggi, dan berkembang pada kemahiran namun tetap disukai. Sekali lagi, kuncinya adalah apa yang ada di dalam diri si pemimpin tersebut.
Pemimpin Yang Baik Bagi Perusahaan
Secara garis besar kriteria pemimpin yang baik seperti yang telah disebutkan di atas memberikan atmosfer yang positif bagi sebuah organisasi. Dalam dunia kerja karakter pemimpin yang baik bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini :
- Menjadi teladan yang baik
Meskipun menjadi bos, tetaplah bersikap ramah kepada semua karyawan dan harus memenuhi standar dasar profesionalisme, seperti berpakaian rapi, datang untuk bekerja dan pertemuan tepat waktu, dan berkomunikasi secara profesional.
- Memberikan peraturan dan harapan sejelas-jelasnya
- Mendengarkan masukan